Nama : Sasori
Umur : Tidak diketahui
Asal : Sunagakure
Status keanggotaan : Almarhum, digantikan oleh Tobi
Cincin : ("Virgo")
Posisi cincin : Jempol kiri
Pasangan : Dulunya Deidara, sebelum itu Orochimaru
Pengenalan pertama : Bab 238, Naruto Episode 135
Penampakan pertama : Bab 247, Naruto Shippuden Episode 2
Ciri khas : Ahli boneka, tubuh boneka, spesialis racun
Sasori
, juga dikenal sebagai Sasori si pasir merah (Akasuna no Sasori),
adalah seorang ninja pelarian yang berasal dari Sunagakure. "Sasori"
juga berarti kalajengking. Setelah kematian kedua orangtuanya, Sasori
dibesarkan oleh neneknya, Chiyo, yang mengajarnya segala sesuatu tentang
boneka. Setelah teruji mahir dengan kemampuannya, Sasori menggunakan
pengtahuan barunya itu untuk mengubah tubuh kedua orangtuanya menjadi
boneka dengan usaha agar bisa dicintai. Karena mereka hanyalah boneka
tanpa emosi, karya ini menjadi gagal, dan ia meninggalkan Sunagakure
selama dua puluh tahun sampai ia diperkenalkan. Suatu waktu setelah
meninggalkan desanya, Sasori bergabung dengan Akatsuki dan akhirnya
berpasangan dengan Orochomaru. Setelah Orochimaru meninggalkan Akatsuki,
Sasori berpasangan dengan Deidara, meskipun dendamnya terhadap
Orochimaru selalu dibawanya.
Dalam kemitraannya dengan Deidara,
keduanya sering berdebat, khususnya tentang pertentangan pandangan
mereka dalam seni. Deidara beranggapan bahwa seni itu adalah sesuatu
yang cepat hilang, sementara Sasori meyakini bahwa seni yang bagus
adalah sesuatu yang indah yang bisa bertahan lama sampai ke masa depan.
Ini mencerminkan sifat dasar individu mereka (Deidara membuat pahatan
tanah liat yang bisa meledak, Sasori membuat boneka-boneka manusia yang
bisa bertahan lama). Deidara dari luar kelihatannya menghargai keyakinan
Sasori terhadap seni, meskipun Sasori tidak menghargai keyakinan
Deidara. Ia juga tidak menyukai menunggu dan membuat orang menunggu.
Sebagai anggota Akatsuki, Sasori ditugaskan untuk menangkap salah satu
dari siluman berekor (Bijuu), walaupun percakapan singkat antara dia
dengan Deidara menjelaskan bahwa ia bahkan tidak tahu siluman berekor
mana yang harus ditangkapnya.
Dalam pertarungan, Sasori
menggunakan boneka-boneka, di mana favoritnya adalah Hiruko , yang
dikendalikan dari dalam untuk melindungi dirinya dari serangan musuh.
Karena Sasori sering menggunakan Hiruko, bahkan menghiasinya dengan
pakaian Akatsuki, kebanyakan orang hanya dapat menerimanya selama ia
menggunakan boneka itu. Jika Hiruko terbukti tidak berguna lagi, Sasori
dapat menggunakan dirinya sendiri dalam pertempuran, dikarenakan
tubuhnya telah diubah menjadi boneka. Ini juga memberikan keuntungan
baginya untuk tampil muda secara tidak wajar. Tubuh boneka Sasori
membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam sekali melalui
mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan banyak benang chakra.
Karena boneka tidak dapat mengendalikan chakra, Sasori telah mengawetkan
jantungnya dalam sebuah peralatan berbentuk silinder, yang
membolehkannya menggunakan boneka dalam pertarungan. Karena hanya
jantungnya yang merupakan bagian yang hidup dari dirinya, tubuh
bonekanya pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan, sehingga ia dapat
kembali ke bentuknya yang semula jika ada bagian remuk. Sebagai
tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang lain, dan
meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki.
Sebagian
besar boneka Sasori terbuat dari tubuh manusia. Setelah organ-organ
dalam tubuh dikeluarkan, darahnya dikeringkan, kemudian tubuh tersebut
diawetkan agar tidak membusuk, selanjutnya bisa digunakan sebagai
"Boneka Manusia" (Hitokugutsu). Karena boneka-boneka ini sebelumnya
adalah manusia, mereka sanggup menggunakan chakra dan jutsu, memberikan
mereka keuntungan yang drastis di atas boneka pada umumnya. Ia
mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka
manusia favoritnya adalah Kazekage ke-3, yang diculik dan dibunuh
sebelum meninggalkan Sunagakure, yang juga berarti ia dapat menggunakan
kemampuan khusus Pasir Besi Kazekage ke tiga. Dengan Aka Higi: Hyakki no
Sōen berarti, teknik rahasia merah: Pengendali 100 boneka, Sasori dapat
memanggil seratus boneka manusia yang menjadi pasukannya, di mana
mereka merupakan lawan sasori yang sudah dikalahkan. Untuk meningkatkan
kekuatan serangan bonekanya, Sasori menambahkan racun pada boneka
ciptaannya. Efek dari racun ini segera bereaksi dan dapat membunuh
targetnya setelah menderita selama tiga hari. Hanya ninja medis yang
sangat berbakat yang dapat menciptakan penawar racun ini.
Sasori
memiliki sejumlah mata-mata yang tersebar dalam dunia Naruto, yang
dikendalikannya melalui pikiran. Salah satunya adalah Yura, yang
digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara menagkap Gaara. Setelah
Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman berekor satu Shukaku
berhasil dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk
mendapatkan kembali Gaara. Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung
melawan Deidara dan Sasori, Sasori harus berhadapan dengan Chiyo dan
Sakura Haruno. Dengan mengendalikan Sakura sebagai boneka, Chiyo
berhasil menolongnya menghancurkan Hiruko dan Kazekage ke tiga. Agar
bisa memenagkan pertempuran ini, Sasori menggunakan pasukan bonekanya
untuk mengalahkan pasangan Chiyo-Sakura, meskipun boneka Chiyo dapat
mengalahkannya. Setelah tubuh bonekanya tidak dapat bergerak lagi,
Sasori berpindah ke tubuh boneka yang baru, dan berusaha menyelinap
untuk menyerang Chiyo, walaupun Sakura menghalang serangan tersebut.
Menggunakan kesempatan ini sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil boneka
kedua orangtuanya, yang telah dipersiapkannya sejak berangkat dari
Sunagakure, yang kemudian menusuk jantung Sasori dalam pelukan boneka
itu. Sebagai hadiah bagi Sakura yang telah mengalahkannya Sasori
memberitahukan tentang mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta di
mana ia dapat menemuinya.